Engkau mengalir sejuk dalam kekeringan
hati
Tiup bayu mendesah, menyergap rapuh
mimpi
Bagai sinar rembulan dalam lautan sunyi
Bersama hening dan desir gemercikdalam
hati
Berenang menepi menghembuskan semilir
sepoi
Ruang waktu menuju terbitnya cahaya
sang sinar
Mengembara dibawah pohon rindang
berbunga harapan
Bertajuk hanya satu hati yang menjadi
sandaran
Ranting kasih menjuntai, memberat untuk
selamanya
Mengukir bayangan menjelma mimpi dan
angan cinta
Perasaan istimewa tak kusadar sangat
besar adanya
Rindu tatkala akan selalu menghapus
bayangnya
Hati pelita cintaku sepenuhnya
benderang untukmu
Debar hatiku tak mampu tenang oleh
fikirku
Engkau amat berarti dalam relung hidup
dan jiwaku
Sungguh ku ingin kau mengerti butir dan
benih cinta dalam hatiku
Ketika sang malam menyapa bersama
sirnanya rembulan
Tidur dan bermimpilah dengan ketenangan
Ku jadikan taman semerbak kembang
bermekaran
Temani engkau dalam cahaya
ketidaksadaran
Begitu besar rasa cinta yang bercurah
untukmu
Masuki istana cinta yang kupersembahkan
untukmu
Tinggal abadi, kekal dan selamanya
untukku
Karna engkau anugerah terindah dalam
sepanjang hembus nafasku