Rabu, 23 Juli 2014

***

Dalam hening ini ku buka hatiku
Bercerita derita kepada Mu Tuhan
Melewati lembaran yang ku tulis sebelumnya
Bayang indah dan kadang semu
Meracun diriku hingga ku rapuh

Aku lemah setelah kehilangannya
Aku ingin menghitung bintang seperti dulu
Betapa ku megagumi segala yang ada pada dirinya
Aku tak bisa melepas tangis ini Tuhan

Tuhan buat aku percaya dia tak bersama ku
Hentikan perasaan yang menyiksa ini
Aku tak bisa, tak mampu melewatinya
Aku ingin ia kembali Tuhan

Aku hanya sendiri Tuhan
Rencanakan ia untuk diriku Tuhan
Kelak ku yakinkan masa tua ku padanya
Kuasa mu membuatku kembali bahagia bersamanya


Minggu, 01 Desember 2013

Merindumu

Sunyi sendiri disini di tempat yang gelap ini
Menatap langit tak satupun bintang tersenyum melihatku
Dingin hembusan angin menusuk lewat kulit tipis ini
Semakin fikirku tertuju pada dirimu yang merindu

Hilang sendiri dan sepi
Seharusnya ada dirimu di sisi
Memeluk ku erat dan hangat
Membuat angin ini berhenti berhembus

Tatkala mata mu menatap tajam diriku
Hatiku berpacu kencang mengagumimu
Tak dapat tergambarkan semuanya
Hatiku menginginkan jiwa mu

Inginkan hadirmu
Menunggu mu
Atau suara mu
Membutuhkan mu
Malam ini

Sabtu, 17 Agustus 2013

------------------

Terus saja seperti ini
Hidupmu yang sepi yang selalu membuatmu rindu
Datang dan pergi selalu berlalu
Dan selalu memberi kesempatan untuk melukai hatimu

Kau lelah untuk lalui semua ini
Hidupmu  seterusnya seperti ini
Menghindar pun kau tak kuasa
Lalu apa yang akan terjadi selanjutnya

Aku pun ingin marah mendengarnya
Aku tak mampu melihat kau terkulai lagi
Selalu seperti ini , tak pernah berubah
Tinggalkan aku , pergi menjauh dariku

Kau mendengar semuanya
Tapi sulit untuk meresapinya
Dirimu selalu keras untuk hatimu

Resapilah saat terpejam
Kau akan merasakan apa yang terpendam


------------------

Terus saja seperti ini
Hidupmu yang sepi yang selalu membuatmu rindu
Datang dan pergi selalu berlalu
Dan selalu memberi kesempatan untuk melukai hatimu

Kau lelah untuk lalui semua ini
Hidupmu  seterusnya seperti ini
Menghindar pun kau tak kuasa
Lalu apa yang akan terjadi selanjutnya

Aku pun ingin marah mendengarnya
Aku tak mampu melihat kau terkulai lagi
Selalu seperti ini , tak pernah berubah
Tinggalkan aku , pergi menjauh dariku

Kau mendengar semuanya
Tapi sulit untuk meresapinya
Dirimu selalu keras untuk hatimu

Resapilah saat terpejam
Kau akan merasakan apa yang terpendam


Kamis, 01 Agustus 2013

My Profil

Selamat pagi , selamat berpuasa semua . Lama juga nggak memperhatikan perkembangan blog ku . Yang pertama sih emang laptopnya baru selesai di service , yang kedua nggak ada waktu , dan pasti yang terakhir nggak ada ide . hohohohoh

Nah , sekarang mau mulai ngeblog lagi nih teman , untuk mengisi waktu libur menjelang lebaran dan masuk kuliah . Tadi pagi habis sahur baru terfikirkan buat nulis sebait biografi aja tentang aku sendiri . Biar pembaca blog ini paling tidak mengerti profilku . Dan kenapa aku nggak menulis di halaman awal masuk blog ? Aku lebih suka kita santai disana , hanya berisi sapaan sapaan kecil saja . hihiih

Baiklah , jadi nama asli ku ''Shinta Novita Sari'' , tapi akrab di panggil 'Shita mulai kecil . Menginjak masuk SMP , udah mulai 'Trend bahasa gaul atau mungkin lebih tepatnya 'Alay yah ? temen temen cewek pada alay gitu ganti nama dan manggil sok manja , dari 'Shita ke 'Chita .' Chit chita , chit chit chit chita' . Pertama sih agak nggak enak di denger telinga , kayak sok imuuttt banget gitu , hohohoo . Lama lama udah kebiasaan juga , jadi semakin bersahabat dengan sapaan 'Chita . Akhirnya nama itu berkelanjutan sampai sekarang . Setiap kali dapat kenalan , teman baru pasti kenalin diri dengan nama 'Chita .

Lahir dari sepasang malaikat dunia yaitu ayah 'Lucan Suliadi dan mama 'Wanti Dwi Astutik , hari Minggu 26 November 1995 pukul 06.27 pagi . Di lahirkan dengan berat badan yang lumayan (3,5kg)  di Rumah sakit Kota Batu . Sekarang umurku menginjak 18 tahun dan aku masih menyandang predikat sebagai 'Anak tunggal .

Kehidupan ku sederhana , namun tak berkekurangan suatu apapun (Alhamdulillah) . Tinggal di desa kecil daerah Malang Selatan yaitu Desa  Arjowilangun yang notabene berbatasan langsung dengan Kota Blitar .

Aku ingin jadi sosok yang menyenangkan , ramah , apa adanya dan tidak memandang segalanya dari sisi yang buruk . Banyak mempunyai teman baik , dan baik juga untuk mereka . Dapat di andalkan , aktif dalam suasana yang positif dan membangun .

Dewasa kelak , aku ingin jadi orang yang berguna , orang yang hebat untuk diri sendiri dan orang lain disekitarku . Ingin mengabdikan hidupku untuk negara ku . Membahagiakan mensejahterakan orang tua ku ( membalasnya pasti takkan mampu ) .

Banyak mimpi ku , dan aku akan raih satu demi satu .. 

Selasa, 19 Februari 2013

Tingkat Menengah Ku :)










 Masa seperti ini akan segera berakhir , tawa kalian pasti secepatnya lenyap di sela sela kekesalan ku , di sela kepenatan dan bahagia ku . Mengenal kalian seperti aku mendapati keluarga baru . Kalian yang menghibur ku , menjadi tiang yang kuat saat aku lemah . Kalian tak menyadari kalian indah dalam hidupku . Aku tak pernah mengatakan nya , tapi kalian mengerti . Kita keluarga yang saling membutuhkan . Tanpa kalian aku tak akan jadi seperti ini . Orang yang berani dalam langkah , tegar dalam masalah . Kalian berperan penting di dalam nya . Terima kasih untuk 2 tahun lebih ini . Kalian berarti . Kalian orang orang hebat . Sampai bertemu di sukses yang akan datang . Semoga kalian selalu dalam langkah yang aman . Semangat ! :)

Jumat, 03 Agustus 2012

Keindahan Cinta : Cintaku Benderang Sang Rembulan



Engkau mengalir sejuk dalam kekeringan hati
Tiup bayu mendesah, menyergap rapuh mimpi
Bagai sinar rembulan dalam lautan sunyi
Bersama hening dan desir gemercikdalam hati

Berenang menepi menghembuskan semilir sepoi
Ruang waktu menuju terbitnya cahaya sang sinar
Mengembara dibawah pohon rindang berbunga harapan
Bertajuk hanya satu hati yang menjadi sandaran

Ranting kasih menjuntai, memberat untuk selamanya
Mengukir bayangan menjelma mimpi dan angan cinta
Perasaan istimewa tak kusadar sangat besar adanya
Rindu tatkala akan selalu menghapus bayangnya

Hati pelita cintaku sepenuhnya benderang untukmu
Debar hatiku tak mampu tenang oleh fikirku
Engkau amat berarti dalam relung hidup dan jiwaku
Sungguh ku ingin kau mengerti butir dan benih cinta dalam hatiku

Ketika sang malam menyapa bersama sirnanya rembulan
Tidur dan bermimpilah dengan ketenangan
Ku jadikan taman semerbak kembang bermekaran
Temani engkau dalam cahaya ketidaksadaran

Begitu besar rasa cinta yang bercurah untukmu
Masuki istana cinta yang kupersembahkan untukmu
Tinggal abadi, kekal dan selamanya untukku
Karna engkau anugerah terindah dalam sepanjang hembus nafasku