Minggu, 29 Juli 2012

LARA III

Saat yang berat memaksa hati untuk bungkam
Berdiam tatap mata yang penuh cinta
Tangan perlahan ukir deretan kata
Bersama mata kosong dan perasaan hampa

hati ini ingin selalu dekat
Mencintai walau terurai air mata
Menyayangi ikhlas tanpa balas
Ingin selamanya selalu setia

Jantung tak henti memompa
gemercik menetes di lesung pipi
Perih rintih gejolak hati
Cinta sampai akhir berhenti

Tak  cukup sempurna memiliki
Sekali berikan siraman dalam kegersangan batin
Berjanji tak kan ku ingkari
Tak ingin sia-siakan beranjak pergi


Liat dan masuklah dalam relung hati
Kenali titik terhangat oleh sang cinta
Bagaimana perasaan ungkapan nyata
Mencinta tak kau cinta ...

LARA II

Karena kesedihan ini adalah jalan
Merasakan cinta dibalik luka
Kau kucinta yang kurasa
Kuharap hadir dalam nyata

Didepan dihadapan
Terekam raut indah merona
Kesan suggnuh mempesona
Satu titik tatap matanya

Tutur manis dan bijaksana
Agnin meraba seluruh kelopak mata

Aku hampir mati
Tenggelam akan isyarat hati
Tak kah kau dapat mengerti ?
hati berhenti tanpa kau kehendaki

Tak dapat berpaling
Alihkan perhatian sehelai untukku
Menata keindahan dalam tamanku
Jauh namun semakin jauh

LARA I

Rasanya mataku ingin terpejam menembus nirwana
Menikmati lara abadi, tak pergi
Perih tetap kulewati namun kau tak pernah sadari

Tak dapat lupakan akan semua fikiran
Setiaku terbayang hanya pada satu harapan
Tak beralih dari angan setiap detik ingatan

Nafas lembut kini bukan milikku
Tatapan halus kini berganti cerita baru
Tak sanggup kumiliki dalam hari
Bagian hidup yang jauh dari mimpi

Sebenarnya, tak bisa atau tak mampu ?
Perasaan dan hati semakin membeku
Belenggu dekapan cinta yang menembus kalbu

Sanggup bertahan saat ini dan esok hari
Namun, sampai kapan lagi ?
Sampai detik berhenti dan ragaku mati

Satu bahagia
hingga kau dengar kisahku di surga
Kisah indah hidupku yang tak kau sangka
Kekal hati karna lara sebuah cinta

Senin, 09 Juli 2012

Chita Lucan: Dawai Cinta Untuk Cinta

Chita Lucan: Dawai Cinta Untuk Cinta: Binar rona sepi jiwa di senja hari Menatap ufuk memerah sepi Tatkala satu hati merindu kini Bersama cinta yang selalu bersemi M...

sempurna cinta ku


Aku ingin semua asa berjalan sempurna & bahagia
Cinta yang benar tulus kan dapatkan hatimu yang mulia
Karna tatapan itu nafas dan jiwaku mulai mendamba
Indah dan mengagumkan ingin ku miliki selamanya

Aku ingin miliki mu hari ini bahkan seterusnya
Tak mudah untuk dapatkan mu karna dirimu yang berbeda
Menguras semua perasaan yang tersisa
Menyisakan bayang yang tak pernah nyata

Ku termenung satu impian hanya tentang mu
Ingin kasih ku menyentuh cinta dan hati mu
Benar laksana bintang, bulan dan pangeran cahaya
Kau membuat hari ku menjadi penuh cita

Tak kah kau mengerti perasaan itu ?
Lama ku nanti saat bahagia yang kan kujalani bersama mu
Ingin selamanya, hingga jiwa terbang ke taman surga
Abadi benar abadi ku ingin hanya satu cinta

Biar kau selami  mata hati ku
Temukan kesungguhan dan kesetiaan ku
Sadar ku memang tak sesempurna lainnya
Namun apa yang kau minta ku kan berusaha

Lihat aku dan perasaan ku
Jiwa ku mati bila kau terlalu lama tak di sisi
Jadikan ku yang terbaik bagi mu
Minta aku tuk jadi apa yang kau mau

Aku mampu, ingin ku bahagiakan mu
Menjadi tempat saat kau terlelah dari segalanya
Percayakan aku ! Perasaan cinta yang utuh untuk mu
Bertahan, kan slalu setia dan mengalah untuk bahagia mu

Dawai Cinta Untuk Cinta


Binar rona sepi jiwa di senja hari
Menatap ufuk memerah sepi
Tatkala satu hati merindu kini
Bersama cinta yang selalu bersemi

Menunggu naiknya bulan dan cahaya bintang
Termenung bayangkan alunan suara cinta
Tersenyum, tertawa, serasa menggoda
Celoteh-celoteh kecil menyimpul dalam bahagia

Sunyi sanubari terasa mati
Cinta tertudung kasih murni
Manis parasnya diatas bayangan
Tersimpul erat dengan penuh keindahan

Kerlip bintang tersenyum terang
Gemerlap beriring dengan hati dan perasaan
Ku ingin engkau mengerti serta pahami
Cinta terjaga sampai sadari tetap disini

Engkau indah layak sang bidadara
Lengkapi saat ku terjaga
Nyanyikan kesenduan hangatkan suasana
Elok kisah kita senandung bait cinta

Hanya engkau kilau sinar abadi
Tak akan ada seorangpun pengganti
Milikku terindah tak termakan usia
Berdawai, terlena, mengalun indah bersama cinta

Genggam cintaku dalam hatimu
Percayakan hatiku sebagai keluh kesahmu
Jangan ragu, tetap memilihku
Cintaku, kasih sayangku hanya satu padamu

Sabtu, 07 Juli 2012


kesetiaan yang indah kan berlabuh pada bahagia ..
kesatuan hati yang memberikan kekuatan ..
yang dapat bisa mengayuh derasnya samudra ..
hanya dengan perahu yang amat renta ..

tekad yang memberikan kesempatan ..
tuk terus menjaganya ,, tuk terus temaninya
tuk tetap bersamanya ..

satu tujuan yang hingga kini tertanam ..
satu asa yang menjadikan tumpangan ..
dalam kehidupan dan sebongkah cerita ...

LILIN



kau yang membasuh luka dalam jiwa ..
kau yang slama ini memberikan inspirasi dalam imaji ..
kau yang setia tersenyum indah tuk bahagia ..
Kau yang biasa suguhkan semangat dalam keterpukan ..

kau yang mengerti akan setiap langkah dalam hidup ..
kau menjadikan lilin yang redup menjadi bersinar kembali ..
kau yang selalu dihati ,, yang tak kan peernah terganti ..
Kau yang slama ini kucari .. tetaplah dihati ,,
menjaga sanubari yang sunyi ..