Mengenal dengan tatapan itu
Tutur bahasa dan raut yang amat memukau
Sapanya lemah lembut khas sutra
Nafas beriringan merdu layak lagu
Satu romansa sulit untuk dimengerti
Bahkan hadir diantara kerumunan khalayak
Manis dan sia untuk dilupakan
Tatapan yang halus
Dan bibir ini semakin tulus untuk tersenyum
Tiba-tiba jantung yang diam berlari kencang
Apa ? mungkin mencari tahu sesuatu
Apa ? sampai saat ini pun belum terungkap
Takkan ada yang dapat menjawab
Tak seorangpun yang dapat menebak
Hanya menunggu, menunggu dan menunggu
Sang waktu berkehendak untuk semua itu