Rabu, 23 November 2011

Kembali Pada-Nya

Sekarang umurku semakin berkurang
Hari ku terus terpotong untuk menghadap-Nya
Saat itu, ku ingin tersenyum didepan semua
Ku tak ingin mereka terus bersedih lepas

Sekarang aku tau apa yang mereka rasakan
Saat aku merasakan kehilangan aku melakukan hal seperti mereka lakukan
Terpuruk dalam keadaan sunyi sepi dan mencekam

Saat aku pergi semua akan merasa mati
Tak ada kian tawa yang selalu melengkapi
Tapi aku merasa hal ini tak akan lama untuk menghampiri
Aku tahu tinggal 1 bait kata lagi

Aku yang menyesali atas semua yang ku alami
Aku yang ingin kembali menulis lembaran indah hidup ini
Aku yang akan berjanji untuk setia menghadap surga-Nya
Aku yang bersujud menangis memohon dan menyembah-Nya

Tuhan kan menjemputku
Tuhan kan perikan ku balasan
Tuhan kan menghukum ku
Tuhan kan berikan ku jera atas kelakuan ku

Tak Bisa Lagi

Berulang kali kau lakukan ini
Yakinkan diriku tuk kembali lagi
Sakit ini kau lukai perasaan ini
Jiwa ini ingin pergi melayang bersama sepi

Haruskah ku ulangi semua yang terucap
Akankah aku harus terus mengalah oleh perlakuan mu ??
Apa aku bisa bertahan untuk menahan luka ini ??
Rintihan tangisan ku tak dapat kau dengar yang bersenang hati

Aku beranjak dari tempat ini
Melayang dan mencari arah hidupku
Menjauh dari dirimu yang memang tak menghargai ku
Menyingkirkan ku dari hati mu dengan semau mu

Aku tak bisa lagi
Aku tak bisa ulangi kesempatan lagi
Aku lelah jalani
Aku tak ingin kembali

Belenggu !!

Bila mana ku sesali apa yang telah terjadi
Itu bagaikan ku angan angan sesuatu yang tak dapat ku temui
Walau ku terus berjalan akan terbuang dengan sia waktu ini
Harus bagaimana diriku yang seperti ini ??

Matahari berkilau saat ku mulai membuka mata
Ku lihat titik titik bercahaya di bola mata
Warnanya tak dapat ku gambarkan
Aku tak tahu warna apa di dalamnya ??

Hal itu terulang  kembali dan terus terulang
Aku bahkan tak pernah mengerti

Aku tak tahu arti
Aku bungkam dan diam atas ini
Aku ingin mencari
Mencari arah yang pasti !!

Cinta ku tak berarti

Saat mata ku menatap indah bola matamu
Kutersipu dengan indah senyum di bibirmu
Ingin terus memandang kilau cerah raut wajahmu
Dengan segenap rasa cinta dalam hatiku

Ku bertatap dalam kilau air mengalir
Kupandang hati dan diri ini
Tercerminkan antara aku dan dirimu yang tak dapat bersatu
Jauh berbeda dalam ujung dan sudut

Ku tak tahu bagaimana layaknya itu
Ku bahkan tak maengerti bagaimana dapat ku tumbuhkan perasaan ini
Sebuah fakta yang sulit untuk ku temui
Dimana aku mencintai hati yang tak ku kenali sama sekali

Sebuah hayalan yang sangat memberikan luka
Yang dapat melumpuhkan semua asa ini
Membuatku kaku dalam sakit nya hati ini
Mengirisku pedih dengan luka setajam ini